ARTIKEL

ARTIKEL KESEHATAN

Jika Anda sering mengalami rasa nyeri yang tiba-tiba di bagian tubuh tertentu tanpa penyebab yang pasti maka waspadalah. Mengapa begitu? Karena mungkin saja itu adalah gejala HNP. Kelainan satu ini berupa kondisi cakram tulang rawan dari tulang belakang menonjol keluar lalu akhirnya menjepit saraf. Lalu, bagaimana cara pengobatan HNP?

Kami dari Indonesia Spot Therapy menawarkan cara terbaik untuk mengobati Hernia Nukleus Pulposus atau yang biasa disebut sebagai saraf terjepit. Dengan bantuan para terapis dan dokter profesional yang ahli di bidangnya masing-masing, kami siap untuk menangani keluhan Anda. Untuk info lebih lengkapnya terkait klinik kami, simak penjelasan kami di bawah ini.

Indonesia Spot Therapyia Nukleus Pulposus. Di saat salah satu cakram tulang rawan dari tulang belakang yang menonjol keluar dan kemudian menjepit saraf maka itulah yang disebut HNP.

Gejala yang biasanya diderita di antara lain berupa nyeri pada kaki ataupun bahu (dapat meningkat di saat batuk, bersin, juga bergerak dalam posisi tertentu), fungsi otot yang melemah, beberapa bagian di tubuh mengalami kondisi kaku atau kesemutan (sekitar punggung, tangan, tungkai, kaki, serta bahu).

Nah, bagi Anda yang mengalami gejala-gejala di atas maka Anda harus segera untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, Anda dapat segera meminimalisir dampak paling buruk yang bisa terjadi dari kemungkinan terkena HNP.

Pada umumnya, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya HNP. Faktor-faktor ini dapat muncul dari diri sendiri hingga faktor luar di antara lain sering membungkuk, posisi tubuh yang salah saat berjalan, proses degeneratif (di usia 30—50 tahun), riwayat trauma di masa lalu, pernah melakukan pekerjaan beban berat, duduk, juga mengemudi dalam waktu lama, struktur tulang belakang, hingga kelemahan otot perut dan tulang belakang.

Risiko terkena HNP akan lebih besar jika Anda mengalami beberapa hal sebagai berikut ini.

  • Faktor genetika. Kondisi ini sangat berpengaruh dan sulit untuk ditebak karena biasanya diturunkan dari salah satu anggota keluarga yang memiliki riwayat HNP.
  • Terjadi obesitas. Obesitas merupakan kondisi tubuh yang mengalami penumpukan lemak. Hal ini akan mengakibatkan HNP karena penekanan pada tulang punggung dikarenakan berat tubuh yang berlebih.
  • Aktivitas merokok. Asap rokok tidak hanya menyebabkan penyakit-penyakit kronis bermunculan seperti gangguan paru-paru, gangguan lambung, kanker, hingga bisa menurunkan kadar oksigen yang lalu meningkatkan risiko pengikisan tulang pada punggung.
  • Mengangkat beban yang terlalu berat. Resiko terkena HNP akan semakin besar akibat terlalu sering mengangkat beban yang terlalu berat dengan postur tubuh yang salah.